Babad Ponorogo 3
Foto Ilustrasi
Seri Babad Ponorogo,
Batoro Katong Belajar Memahami Sifat Orang Wengker (Ponorogo) Kepada Ki Ageng Mirah
Batoro Katong: Oh bapak Kyai, saya ini orang baru disini, ibarat tanpa ilmu tanpa laku, mohon bimbinglah saya bapak
Ki Ageng Mirah: Oh anaku, janganlah bimbang..sebena
Seri Babad Ponorogo,
Batoro Katong Belajar Memahami Sifat Orang Wengker (Ponorogo) Kepada Ki Ageng Mirah
Batoro Katong: Oh bapak Kyai, saya ini orang baru disini, ibarat tanpa ilmu tanpa laku, mohon bimbinglah saya bapak
Ki Ageng Mirah: Oh anaku, janganlah bimbang..sebena
Pertama jangan kau singgung hatinya. Kalau marah akan sangat berbahaya.
Kedua jangan sampai engkau memfitnahnya. Kalau merasa di fitnah maka akan suka lepas kendali dan hanya akan berusaha bagaimana engkau mati. Belum lega perasaanya kalau belum membalas sakit hatinya.
Tapi anakku, bagaimanapun marahnya dia, bagaimanapun bencinya dia hendak mencabut nyawamu, kalau kau sudi datang menjabat tangan dan meminta maaf dan kau pasrahkan hidup matimu,oh..tent
Setelah itu angkatlah mereka menjadi saudara. Kalau sudah mengaku saudara apalagi saudara satu janji, kau akan dibela melebihi saudaranya sendiri bahkan sampai mati. Yang disebut saudara janji, yaitu saudara satu guru satu ilmu, bersumpah dengan disaksikan langit dan bumi, jari digoreskan ke tanah dan berucap ” bumi dan langit menjadi saksinya, siapa berdusta akan hancur musnah kehidupanya”
Referensi: Buku Babad Ponorogo Karangan Purwowidjoyo. Bab I Halaman 25
Tulisan ini merupakan alih bahasa dari naskah asli berbahasa Jawa. Ada sedikit penyuntingan namun Isnyaallah tidak merubah point cerita.
Sumber : FB Setenpo Ponorogo
No comments:
Post a Comment