Seri Babad Ponorogo, 13
Riwayat Kabupaten Pedanten Dan Tumenggung Jayengrono
Pada jaman dahulu,Ponorogo
Berikut ini kami berikan riwayat Kabupaten Pedanten dan pemimpinya,Tume
Seperti dikisahkan sebelumnya,saat
Tahun 1745 Jayengrono diberi jabatan bupati dan mendapat gelar tumenggung. Bupati Ponorogo Raden Surobroto lalu mempersilahkan Tumenggung Jayengrono memilih sendiri tempatnya yang baru. Tumenggung Jayengrono memilih membuka lahan mulai Puthuk Watu Dhakon (sekarang kawasan STAIN dan UNMUH Ponorogo) ke arah selatan. Saat membuka lahan para pengikutnya menemukan pohon jeruk, setelah dibuka ternyata berbau pesing lalu tempatnya dinamakan Jeruk Sing.
Semakin ke selatan,ternyat
Kabupaten Pedanten berpusat di desa Patihan Kidul dengan wilayah utara dibatasi Jeruk sing ke timur hingga Pulung,selatan Mlarak ke timur hingga Pulung.
Tumenggung Jayengrono dikenal apambeg pandita (bahasa Jawa kuno, artinya tingkah laku halus bagaikan pendeta). Tutur kata selalu menyenangkan dan membuat bahagia orang lain. Beliau suka melakukan tirakat,mengura
Menjelang usia tua,Tumenggung Jayengrono teringat pada Empu Selembu yang memberinya pusaka. Beliau lalu ke Pulung menemui Empu Selembu dan diterima oleh empu selembu. Empu Selembu meminta Tumenggung Jayengrono membuat rumah di Pulung agar daerah tersebut ramai. Akhirnya Tumenggung Jayengrono membuat rumah dan mengisi hari tua di Pulung hingga meninggal tahun 1780.
Tahun 1887 Sunan Pakubuwono III memberikan piagam bahwa desa Pulung dan Tajug diberi status tanah perdikan dinamakan Piagam Pulungsari.Peme
Makam keluarga Tumenggung Jayengrono berada di kawasan Pulung Merdiko. Makam keluarga Tumenggung Jayengrono berada di sisi utara pasarean, menutut cerita jika ada orang yang bukan keturunan Tumenggung Jayengrono ditempatkan di kawasan makam keluarga Tumenggung Jayengrono maka malam harinya muncul harimau yang menggali dan mengeluarkan jasad orang tersebut.
Referensi: Buku Babad Ponorogo Bab III Halaman 34.Tulisan ini kami susun dari naskah asli berbahasa Jawa,ada sedikit penyuntingan namun insyaallah tidak merubah point tulisan
Sumber : FB Setenpo
Ket Foto: Ilustrasi,
Ket Foto: Ilustrasi,
No comments:
Post a Comment